Ketika Kabut Turun

Cinta selembut awan, masih tersimpan dihati, pesona mu menawan ku dilanda sepi, mengapa hanya padamu, tercurah seluruh rasa, hadir disetiap nafasku, bayangmu menyapa, meskipun ku tau dirimu kini tiada lagi sendiri, namun ku tak rela melepas segala mimpi. mengapa hanya dirimu, yang mampu mengisi hampa sanubari”

kenapa hal ini harus terjadi padaku. karma kah?atau azab kah? aku gak tau. mengapa ketika melihat dia hati rasanya tenang. tau mau mengalihkan perhatian ke yang lain. mengapa harus dia…. kenapa tuhan menganugrahkan rasa ini kepadaku?kenapa tidak ke yang lain. bukankah banyak yang lebih dari dia?tapi kenapa harus dia????? aku pengen keluar dari belenggu ini..tapi kenapa begitu sulit, begitu gelap, seakan tak ada jalan didepan. apakah aku harus mundur kebelakang?tapi rasanya tidak mungkin. andai waktu bisa berulang, mungkin aku akan mengambil keputusan yang lain. tapi semua sudah terjadi dan aku terjebak disebuah maze dan aku tidak bisa keluar dari nya. apakah aku harus menyesal dengan keputusanku yang pernah aku ambil sehingga aku sampai disini? rasanya percuma menyesal dibelakang, tak ada guna. terus apa yang harus aku lakukan?

Dari jauh lubuk hatiku jiwa ku resah mencari tau apa yang sedang kurasakan kini, terguncang aku mengingat engkau, seandainya aku masih bisa memilih, akan kupilih engkau sebagai kekasih sejatiku, betapa semua harapan hanya untukmu, akan ku pahat namamu dalam pusara hatiku. kaulah rahasia terbesar hidupku yang tak kan mungkin aku ucapkan, ku simpan erat perasanku meski ajal menanti.”

Kenapa sesuatu yang namanya “cinta” selalu menyakitkan. adakah sesuatu yang namanya “cinta” bisa membuat hati tenang ? 😦

kini ku mengerti…anganku hanya lamunan, kisah kita berakhir menjadi kenangan….

~ oleh Triswantoro Putro pada Juli 27, 2008.

5 Tanggapan to “Ketika Kabut Turun”

  1. Cie… Puitise.. Melankolis bgt??! Tak kandake lisa yo ms,, hoHoho.. Oalah opo sih maz wis to ndak ush mbhaz mz *****, wonge ki ndak seneng mz karo aku lgan liat to wajahku wis ta lah g mungkiiin… Eh maz mæn k Wbl yo karo lisa aq ulee

  2. hiks….hiks…hiks…

    sama az ya mas ma aq hehehe….

    Ayo chayo mas!!!!

    SEMANGAT!!!!

    kejar trus ampe dapat hahahha….

  3. Hm,,,
    “Ketika Kabut Turun? ”

    kadang kita harus bertemu dg orang yang gak tepat dulu baru bertemu dg orang yang benar2 tepat buat kita…. 🙂

    Sakit hati karena Cinta?
    diNikmati dulu aja mas… 😉

    *mulai Aktif Nge-Blog lagi aku…. heHEhe,,,

  4. mas…..
    ntu ngopi d endi?
    hehehe….
    dungaren””
    B)

Tinggalkan komentar